11 Fakta Menarik tentang Pertemuan Umat Islam Terbesar Sedunia di Tongi Bangladesh

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 10 Februari 2023 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tongi Ijtima atau Bishwa Ijtema adalah perhelatan akbar terbesar sedunia di Tongi Bangladesh pada hari Jum'at 20 hingga 22 Januari 2023. (Instagram.com/@shagarsikdar)

Tongi Ijtima atau Bishwa Ijtema adalah perhelatan akbar terbesar sedunia di Tongi Bangladesh pada hari Jum'at 20 hingga 22 Januari 2023. (Instagram.com/@shagarsikdar)

SERAMBIISLAM.COM – Belum lama ini terselenggara kembali perhelatan akbar terbesar sedunia di Tongi Bangladesh pada hari Jum’at 20 hingga 22 Januari 2023.

Acara ini biasa disebut dengan Tongi Ijtima atau Bishwa Ijtema yang artinya Pertemuan Dunia.

Selama ini mungkin kebanyakan orang mengetahui adanya perhimpunan umat Islam terbesar di dunia ini hanya pada momen pelaksanaan ibadah haji di Mekkah saja.

Jika kapasitas lokasi ibadah haji bisa memuat 4 juta orang, namun ternyata ada satu perhelatan umat Islam yang lebih besar lagi.

Yaitu acara pertemuan umat Islam sedunia di tepian sungai Turag Distrik Tongi sekitar 1 jam dari Kota Dhaka Bangladesh.

Lokasi acaranya seluas 5 kilometer persegi untuk kapasitas 10 juta orang, dan selama ini dihadiri rata-rata 5 hingga 8 juta orang.

Ada sejumlah fakta menakjubkan pada acara tahunan yang biasa diselenggarakan setiap awal tahun sejak 1967 tersebut, antara lain:

1. Belum pernah terjadi keributan apalagi kerusuhan di tengah acara yang berisi jutaan orang itu. Selama ini adanya aparat keamanan yang berjaga nampak tidak banyak dan berkesan sekedar formalitas.

2. Keperluan acara seperti konsumsi dan berbagai sarana penunjang ditanggung sepenuhnya oleh satu keluarga muslim di Dhaka yang tidak berkenan disebut namanya.

3. Acara yang dihadiri lebih dari 200 negara di dunia ini berlangsung tanpa promosi, iklan, sponsor maupun dukungan anggaran dari pemerintah ataupun penggalangan dana dari pihak swasta manapun.

4. Para peserta hadir dari berbagai negara dengan biaya sendiri dan tanpa pembayaran biaya apapun kepada pihak panitia penyelenggara alias gratis.

5. Acara yang berlangsung beberapa hari tersebut tidak sekalipun ada pembicaraan masalah politik, ekonomi, pembahasan isu-isu internasional, mengajak kepada satu kelompok ormas atau  aliran tertentu.

Melainkan sebatas menyampaikan pentingnya iman dan amal sholeh serta bagaimana menghidupkan amalan masjid di setiap kampung sedunia saja.

6. Tanpa ada yang mengkomando, setiap ceramah berlangsung maka jutaan manusia spontan senyap penuh khidmat menyimak penyampaian ulama yang berceramah.

Dan saat ulama memimpin doa, maka jutaan audiens menangis sesenggukan penuh rasa tobat dan harap kepada Allah Subhanahu wata’ala.

7. Suasana kasih sayang sangat mendominasi sehingga tidak nampak pemandangan orang berebut tempat, toilet, makanan, minuman dan sebagainya.

Yang ada justru berlomba saling mendahulukan hajat satu sama lain.

8. Tidak ada dress code, id card atau atribut khusus yang diwajibkan untuk bisa menghadiri acara tersebut. Semua manusia tak terkecuali bebas untuk hadir.

9. Di panggung mimbar utama sama sekali tidak ada backdrop yang bertuliskan tema atau label acara. Tidak ada juga dekorasi dan iringan musik, selain hanya kursi dan stand mic bagi para penceramah saja.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

10. Tidak ada liputan dari media massa baik televisi, radio, online atau cetak. Tak nampak pula alat dokumentasi kamera bertebaran di sana, selain sebatas alat rekam suara bagi sebagian hadirin yang sempat bawa handphone saja.

11. Acara sebesar ini digelar bukan oleh Tim Event Organizer dan bukan dari organisasi, institusi atau sebuah yayasan tertentu.

Melainkan dari perwakilan jamaah masjid kaum muslimin yang tidak berafiliasi pada nama perkumpulan apapun.

Terbukti tidak adanya kop surat, stempel, struktur organisasi, plakat nama komunitas sama sekali.

Inilah salah satu perwajahan Islam yang sangat indah. Dimana banyak kelompok saling berseteru, tapi di sini bersatu padu sama-sama mengharap ridho Allah SWT dengan apapun ormas, madzhab atau tradisi beragama yang beragam dari ratusan negara di dunia. (ibsae).***

Berita Terkait

Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan, Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan
Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia, Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan
Serangan Bom di Paktika, Afghanistan Timur, Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Kemenlu Tiongkok Merespons Pertanyaan Terkait Kontak Pemerintahnya dengan Bashar al-Assad
Pasukan Israel Duduki Pos Suriah Gunung Hermon Usai Ditinggalkkan Tentara Suriah, Ini Tanggapan Iran
Begini Tanggapan Diplomat UEA Soal Spekulasi Presiden Suriah Bashar Assad Melarikan Diri ke Dubai
Rusia Sudah Tertarik Beri Perlindungan, AS Tuding Presiden Suriah Bashar al-Assad Melarikan Diri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan, Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:36 WIB

Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia, Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:11 WIB

Serangan Bom di Paktika, Afghanistan Timur, Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang

Senin, 16 Desember 2024 - 08:27 WIB

Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kemenlu Tiongkok Merespons Pertanyaan Terkait Kontak Pemerintahnya dengan Bashar al-Assad

Berita Terbaru