SERAMBIISLAM.COM – Gempa bumi berkekuatan 5,6 M baru saja melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga terasa ke ibu kota.

Dilaporkan kondisi ruas jalan setempat dipenuhi dengan pepohonan hingga tiang listrik yang tumbang.

Kondisi ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra Atmawidjaja Ia mengatakan, saat ini tim tengah melakukan penyisiran di lapangan serta identifikasi titik-titik ruas jalan yang terdampak serius.

“Titik-titiknya sedang kita identifikasi di mana saja, tapi yang jelas itu di ruas ruas jalan nasional.”

“Bahkan di beberapa tempat bukan hanya pohon yang tumbang, kemudian juga ada tiang listrik, kemudian ada juga yang retak jalannya,” kata Endra, saat dihubungi, Senin 21 November 2022

Endra mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan posisi pasti tempat retak jalan yang dimaksud berada. Pihaknya juga belum menerima informasi menyangkut adanya jalanan yang putus.

“Teman-teman sedang bergerak ke lapangan untuk menyisir tadi kondisi jalan-jalan nasional.”

“Jadi tugas utama kita sekarang membersihkan longsor dan juga memulihkan kondisi lalu lintas yang terkendala pohon-pohon yang tumbang ataupun jaringan kabel listriknya yang tumbang,” ujar Endra.

Salah satu lokasi yang sudah terima laporannya dari lapangan, lanjut Endra, ialah terdapat tanah longsor di Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan mobilisasi untuk pembersihan longsor serta pembersihan pohon-pohon tumbang di lokasi.

“Kita sedang mobilisasi personil dan alat berat dari lokasi terdekat (sekitar 10 km) untuk pembersihan jalan nasional dari pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing.”

“Dimaksudkan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak – Cipanas – Cianjur kembali normal,” ucap Endra.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.