SERAMBI ISLAM – Kementerian Kesehatan mengupayakan normalisasi stok vaksin Meningitis Meningokokus (MM) bagi pelaku perjalanan termasuk calon jemaah haji dan umrah.

Mengingat vaksin MM merupakan syarat wajib bagi pelaku perjalanan ke Arab Saudi.

“Normalisasi stok vaksin MM akan berlangsung hingga Januari 2023. Pelayanan vaksinasi diprioritaskan bagi jemaah yang waktu berangkatnya sudah dekat,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein dalam keterangan resmi, Jumat 30 September 2022.

Saat ini, Kemenkes tengah melakukan identifikasi stok vaksin MM di seluruh Indonesia. Pihaknya juga melakukan relokasi stok vaksin ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang sasaran vaksinasinya cukup banyak.

“Kemenkes juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Agama dan Asosiasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Untuk menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan vaksinasi MM dan kondisi terkini tentang layanan vaksinasi swasta,” ucap Maxi.

Selanjutnya, kada dia, Kemenkes berkoordinasi dengan PT Biofarma dan BPOM untuk memenuhi kebutuhan vaksin MM.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, telah diperoleh tambahan vaksin sebanyak 225.000 dosis vaksin MM dari PT Biofarma.

Secara rinci, sebanyak 150.000 dosis vaksin diperuntukkan untuk pemenuhan pemerintah, sedangkan sisanya 75.000 dosis untuk pemenuhan swasta.

Selain itu, upaya untuk menjamin ketersediaan vaksin MM juga dilakukan dengan mendorong pihak swasta yang terlibat.

“Diharapkan vaksin MM sudah bisa terdistribusi ke fasilitas layanan kesehatan paling lambat minggu pertama bulan Oktober 2022. Agar pelaksanaan layanan vaksinasi MM bagi jemaah umrah dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.