SERAMBIISLAM.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tanggapi isu mengenai salah satu partai politik yang sudah melakukan sowan, baik ke kediaman Ketua Umum maupun Kantor Pusat PBNU.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf membantah adanya isu mengenai salah satu partai politik yang sudah melakukan sowan,
Meski demikian, Yahya Cholil Staquf juga tidak melarang adanya anggota NU yang akan maju menjadi calon wapres.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode Sebelum Lakukan Evaluasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apa urusan kami? Apa kami harus merestui siapa saja? Memangnya kalau sekarang sampean tanya kami merestui Ganjar Pranowo apakah saya harus jawab?”
“Kan tidak usah saya jawab, bukan urusan kami,” tutur Yahya Cholil Staquf.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Gabung dengan Partai Gerindra, Dedi Mulyadi Ungkap Jasa Hashim Djojohadikusumo untuk Purwakarta
Baca Juga:
RUPST BSI Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru dan Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin telah merestui siapapun dari kalangan NU untuk menjadi bacapres dan bacawapres pada Pemilu 2024.
Wapres Ma’ruf juga tidak menyebut secara spesifik capres dan cawapres dari kalangan NU yang akan maju ke kontestasi politik 2024.
“Insya Allah mereka semua baik dan bisa. Ya, buktinya saya jadi Wakil Presiden kan baik juga,” ungkapnya sambil tertawa kecil.
Yahya Cholil Staquf menegaskan pihaknya tidak akan ikut campur perihal pencalonan calon wakil presiden (calon wapres) yang berasal dari NU.
Baca Juga:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Optimisme CSA Index Menular, Sektor Keuangan dan Energi Disorot Jadi Motor Pertumbuhan
“Silakan, itu bukan urusan kami. Itu urusannya partai-partai. Silakan, mau pilih siapa saja silakan,” katanya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023.
Yahya mengatakan pihaknya hanya akan menerima usulan bacawapres yang diajukan oleh partai dengan melihat program-program yang ditawarkan.***