Pemerintah Ajak Majelis Rasulullah SAW Lakukan Jihad Ekonomi agar Indonesia Kuat Hadapi Krisis

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 23 Agustus 2022 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERAMBI ISLAM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak Majelis Rasulullah SAW memenuhi panggilan untuk bersama-sama dengan Pemerintah melakukan jihad ekonomi agar perekonomian nasional bisa kembali pulih dan kuat menghadapi krisis global.

“Sebagai bangsa, kita juga harus memenuhi panggilan Tanah Air, karena Tanah Air selalu memanggil kita. Kalau dulu panggilan Tanah Air adalah untuk berjihad mengusir penjajahan dari bumi pertiwi.”

“Sekarang kita juga dipanggil untuk jihad tapi jihadnya ekonomi,” kata Ma’ruf Amin saat menghadiri Tabligh Akbar Muharram 1444 H Majelis Rasulullah SAW di Jakarta, Senin malam, sebagaimana disaksikan secara daring.

Selain memenuhi panggilan Allah Swt yang sifatnya wajib dan tidak boleh ditunda, lanjutnya, umat Islam juga harus memenuhi panggilan Tanah Air.

Dia mengingatkan pada zaman penjajahan, para kiai dan santri terjun melakukan jihad melawan penjajah karena berprinsip cinta Tanah Air sebagian dari iman.

Menurut Ma’ruf Amin, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi masa pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19, yang tidak saja menghancurkan sektor kesehatan dan sosial, tetapi juga ekonomi.

Selain itu, tambahnya, terjadi pula krisis global di sektor pangan, energi, dan keuangan.

Oleh karena itu ia mengajak semua pihak, termasuk seluruh anggota Majelis Rasulullah SAW, turut terlibat dalam melakukan jihad ekonomi.

“Supaya kita hidup dalam keadaan yang baik. Menjaga kehidupan yang baik, kata ulama, adalah salah satu tujuan besar dari pada tujuan syariat Islam, dengan menjaga kebutuhan yang sifatnya primer, yang mesti ada dan yang harus ada,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wapres juga berharap tabligh akbar yang kembali diselenggarakan Majelis Rasulullah SAW pascapandemi COVID-19 membuat suasana kehidupan keagamaan umat Islam semakin semarak.***

Berita Terkait

Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri
Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina
Sabtu 1 Maret 2025, Ditetapkan Muhammadiyah Sebagai Awal atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2024 Masehi
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi
Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut
Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan, Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:11 WIB

Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:30 WIB

Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:16 WIB

Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:37 WIB

Sabtu 1 Maret 2025, Ditetapkan Muhammadiyah Sebagai Awal atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2024 Masehi

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:21 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Berita Terbaru