Pemerintah Kuwait Kecam Pembakaran Al Quran di Stockholm, Swedia

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 24 Januari 2023 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Turki kecam keras pembakaran Al Quran di Swedia. (Pexels.com/GR Stocks)

Turki kecam keras pembakaran Al Quran di Swedia. (Pexels.com/GR Stocks)

SERAMBIISLAM.COM – Pembakaran Al Quran oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm, Swedia, juga menuai kecaman pemerintah Kuwait pada Sabtu 21 Januari 2023.

Di bawah perlindungan polisi, pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), Rasmus Paludan, membakar sebuah Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, ibu kota Swedia.

Peristiwa itu “menyakiti perasaan umat Islam’ di seluruh dunia sekaligus merupakan provokasi serius,” kata Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah lewat pernyataan yang dikutip kantor berita Kuwait, KUNA.

Menlu mendesak komunitas internasional “untuk memikul tanggung jawab dengan menghentikan menghentikan tindakan yang tidak dapat diterima semacam itu serta mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme, juga mengadili para pelaku.”

Pada Sabtu 21 Januari 2023 pagi, Kementerian Luar Negeri Turki menggambarkan pembakaran Al Quran di Stockholm sebagai “serangan keji”.

“Kami mengecam sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Quran, di Swedia pada hari ini (21 Januari), meski sebelumnya telah kami peringatkan,” kata Kemenlu melalui pernyataan.

Lantaran Swedia telah memberikan izin bagi rencana pembakaran kitab suci umat Islam tersebut, Ankara membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turki.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
50.000 Orang Tak Bersalah Dibunuh Secara Brutal dan 2 Juta Orang Dipenjara, Kata Presiden Erdogan
Kemlu Beri Himbauan Usai Israel Targetkan Serangan Pusat-pusat Militer di Tehran, Islam dan Kuzestan
Republik Islam Iran Sepenuhnya Siap untuk Hadapi Perang Apa pun Meski Nyatakan Tak Ingin Perang
Kepemimpian Hamas Diambil Alih Khaled Meshaal Usai Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Jalur Gaza
Presiden Nikaragua Sebut Netanyahu Sebagai ‘Anak Iblis’ dan Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel
Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke 3 Negara, Yaitu Yaman, Sudan, dan Palestina
Kasus Genisida Israel di Gaza, Afrika Selatan Segera Ajukan Secara Penuh ke Mahkamah Internasional
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 09:00 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:40 WIB

50.000 Orang Tak Bersalah Dibunuh Secara Brutal dan 2 Juta Orang Dipenjara, Kata Presiden Erdogan

Senin, 28 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Kemlu Beri Himbauan Usai Israel Targetkan Serangan Pusat-pusat Militer di Tehran, Islam dan Kuzestan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:10 WIB

Republik Islam Iran Sepenuhnya Siap untuk Hadapi Perang Apa pun Meski Nyatakan Tak Ingin Perang

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 07:24 WIB

Kepemimpian Hamas Diambil Alih Khaled Meshaal Usai Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan di Jalur Gaza

Berita Terbaru