SERAMBIISLAM.COM – Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini memimpin rapat pimpinan (rapim) perdana bersama jajaran Kementerian Agama.
Rapim membahas arah serta visi dan misi Kementerian Agama pada Kabinet Merah Putih.
Hadir, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani bersama para pejabat eselon I dan staf khusus Menag, para Sekretaris Ditjen, Sekretaris Badan, serta para Kepala Biro dan Pusat pada Setjen Kementerian Agama.
Menag berpesan agar Aparatur Sipil Negera (ASN) Kementerian Agama senantiasa solid dalam mengemban amanah dari masyarakat.
Baca Juga:
Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan, Zakat di Ujung Jari
Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF Usai Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi
“Saya minta betul Kementerian Agama, ini yang paling pertama harus solid. Tidak boleh ada kemunafikan, hipokrit di antara kita,” kata Menag di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Menurut Menag, kesolidan ASN di Kementerian Agama merupakan modal untuk membimbing masyarakat yang solid.
“Karena kalau kita di Kementerian Agama ini tidak bisa solid sampai seakar-akarnya, bagaimana mungkin bisa kita menciptakan suatu masyarakat yang solid sampai ke akar-akarnya,” ujar Menag.
Terkait visi dan misi Kemenag ke depan, Menag Nasaruddin menawarkan ide tentang konsep kurikulum pendidikan agama dan keagamaan yang dapat mengajarkan keragamaan Indonesia dan sikap saling menghormati di antara perbedaan yang ada. Hal itu diharapkan akan dapat meningkatkan toleransi serta kerukunan antar umat beragama.
Baca Juga:
Termasuk Hilmi Panigoro, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
PBB Pangkas Dana untuk Pengungsi Rohingya di Indonesia Akibat Bantuan Amerika Serikat Dibekukan
Di Tengah Reruntuhan Rumah Bangunan yang Hancur, Warga Gaza Palestina Berbuka Puasa Ramadhan
“Satu isu yang saya akan tawarkan kepada kawan-kawan semua nanti itu adalah bagaimana menciptakan satu konsep kurikulum yang betul-betul meng-Indonesia.
Sampai nanti turunannya, bukan hanya kurikulumnya, tetapi juga wawasan guru yang mengajarkan agama,” jelas Menag.
“Bagaimana kita menciptakan satu kohesi sosial, suasana yang sangat betul-betul saling menghargai satu sama lain,” pungkasnya.
Senada dengan Menag, Wamenag Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan yang dikatakan oleh Menag.
Baca Juga:
CSA Index Maret 2025: Sektor Energi dan Konsumsi Menguat, Menjadi Harapan Baru Investor
Dengan Beragam Tradisinya, Umat Islam di Berbagai Belahan Dunia Sambut Ramadan
Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri
“Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Menag. Kepada para aparat Kemenag, tolong dijaga dan dirawat citra Kemenag,” katanya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.