SERAMBIISLAM.COM – Festival Hijriah, perayaan besar keberagaman budaya dan spiritualitas yang diselenggarakan oleh Republika, dan didukung oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
Setelah sukses diadakan pada enam (6) kota lainnya yaitu Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Cirebon dan Semarang, acara ini juga akan hadir di kota Yogyakarta pada 7 Agustus 2023 mendatang.
Festival Hijriah akan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan, dengan menampilkan beragam pertunjukan menarik dan pencerahan lewat sesi tausiah yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung.
Acara ini bertujuan untuk mempererat persatuan, pemahaman, dan penghargaan terhadap beragam budaya di dalam komunitas Muslim, khususnya di Indonesia.
Serangkaian acara Republika Festival Hijriah ini akan diawali dengan sesi Tausiah bersama ustadz nasional Indonesia, yaitu Ustadz Wijayanto.
Ustadz Wijayanto akan menyampaikan tentang kekayaan etnis di Indonesia, keberagaman wajah muslim di dunia serta nilai-nilai toleransi dan multikulturalisme.
Dimana hal-hal tersebut sudah selaras dengan Al-Quran Surah Al-Hujurat ayat 13: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal.”
Festival Hijriah juga akan dilengkapi dengan penampilan Seni Tari Muslim Uighur dari Xinjiang.
Puluhan muslim dari Tiongkok ini hadir di Indonesia untuk menampilkan kebudayaan mereka yang sudah ada selama puluhan tahun.
Kesenian tradisional yang disebut Muqam ini juga telah tercatat sebagai warisan budaya sejak tahun 2006 oleh Organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, UNESCO.
Irama yang memukau dan gerakan yang anggun dari grup tari Muslim Xinjiang, akan memberikan sentuhan unik dari kebudayaan mereka di panggung Festival Hijriah.
Kehadiran para Muslim Uighur dari Xinjiang ini pula akan menjadi contoh langsung tentang keberagaman wajah Islam di dunia.
Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan di bazaar Festival Hijriah, di mana akan tersedia berbagai macam stand yang menghadirkan berbagai produk dari para UMKM lokal.
Menawarkan berbagai kerajinan tangan tradisional serta hidangan lezat.
Festival Hijriah tidak hanya merayakan Tahun Baru Islam, tetapi juga menjadi panggung untuk mempromosikan pertukaran budaya dan mempererat rasa kebersamaan di antara Muslim dari berbagai latar belakang.
Acara ini bertujuan menciptakan ruang inklusif di mana para peserta dapat belajar, menghargai, dan merayakan keindahan budaya yang berbeda dalam umat.
Republika mengundang dengan hangat semua pihak untuk bergabung dalam perayaan ini pada tanggal 7 Agustus di Hall A Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Uniknya, acara ini bisa dihadiri tanpa memungut biaya untuk tiket masuk, alias bisa datang secara gratis.
Pengunjung hanya cukup mendaftarkan dirinya di laman bit.ly/daftarRFH2023 . Untuk info lebih lengkapnya dapat mengunjungi Instagram @repulikaonline.***