TGB Haji Muhammad Zainul Majdi: Aksi Bom Bunuh Diri Dikecam dalam Pandangan Islam

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 10 Desember 2022 - 02:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar, Peristiwa bom bunuh diri di area Polsek Astanaanyar. (Instagram.com/@infobandungkota)

Tangkapan layar, Peristiwa bom bunuh diri di area Polsek Astanaanyar. (Instagram.com/@infobandungkota)

SERAMBIISLAM.COM – Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang Haji Muhammad Zainul Majdi menyatakan bahwa dari surut pandang agama, aksi bom bunuh diri dikecam dalam pandangan Islam.

Dalam keterangannya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, Tuan Guru Bajang (TGB) menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) lebih dari satu kesempatan menekankan seorang Muslim harus menjaga dirinya, termasuk juga orang di sekelilingnya.

“Oleh sebab itu, segala hal yang membuat orang lain terganggu kenyamanan, keamanan, apalagi hidupnya, itu bertentangan dengan Islam. Saya yakin agama lain juga begitu,” katanya.

“Oleh karena itu, di Indonesia yang subur dengan nilai agama tak memiliki tempat untuk terorisme,” jelas TGB.

Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah itu juga mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 7 Desember 2022, hingga mengakibatkan korban jiwa.

“Tidak dibenarkan oleh agama mana pun tindakan bom bunuh diri ini,” ucap TGB.

Menurut mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode itu, aksi bom bunuh diri yang dilakukan di kantor polisi tersebut bertentangan dengan nilai yang dianut, baik agama, kebangsaan maupun kemanusiaan.

“Kita di Indonesia disemai dengan nilai mulia, di antaranya adalah persaudaraan dan kemanusiaan.

Semua nilai itu dinafikan dengan pemboman itu,” imbuhnya.

TGB meminta seluruh perangkat negara dan komponen masyarakat untuk mengambil langkah yang diperlukan agar tidak terjadi kembali aksi pengeboman seperti itu.

Doktor Ahli Tafsir Alquran itu juga mengajak semua elemen di Indonesia menyuarakan penolakan pada aksi bom bunuh diri.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perangkat negara juga harus menjalankan tugasnya secara maksimal dan memberikan proteksi kepada warga negara.

“Berikan rasa aman dan menindak tegas yang memang nyata-nyata memenuhi unsur delik terorisme. Kalau sudah nyata pasal terorisme segera ditindak tegas, ” kata TGB.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat bom bunuh diri.

TGB menyebut Aiptu Anumerta Sofyan, anggota polisi yang meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, adalah seorang pahlawan dan meninggal syahid.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Sebanyak 211 Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Dipulangkan karena Melanggar Keimigrasian
Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan
Bagi Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Keagamaan, Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Program yang Berkeadilan
Kejaksaan Agung Tanggapi Wacana Pemberian Tuntutan hingga 50 Tahun oleh Jaksa Penuntut Umum
Mardani Ali Sera Kutuk Keras Pengepungan dan Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Pastikan Jaringan Seluler Warga Lancar saat Libur Tahun Baru
Prabowo Subianto Ajak Negara-negara Anggota Kerja Sama Ekonomi D-8 Kuat Bersama untuk Bela Palestina
Polisi Periksa Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Judi Online
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 07:15 WIB

Sebanyak 211 Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Dipulangkan karena Melanggar Keimigrasian

Senin, 6 Januari 2025 - 10:02 WIB

Bagi Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Keagamaan, Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Program yang Berkeadilan

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:40 WIB

Kejaksaan Agung Tanggapi Wacana Pemberian Tuntutan hingga 50 Tahun oleh Jaksa Penuntut Umum

Sabtu, 28 Desember 2024 - 10:52 WIB

Mardani Ali Sera Kutuk Keras Pengepungan dan Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:48 WIB

Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Pastikan Jaringan Seluler Warga Lancar saat Libur Tahun Baru

Berita Terbaru