SERAMBIISLAM.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk membawa barang seperlunya dan memang dibutuhkan selama beribadah haji.
“Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi.”
“Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi,” kata Yaqut Cholil Qoumas.
“Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman,” imbuh Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman resmi Kemenag.
Baca Juga:
Gerakan Perjuangan Palestina Hamas Tak Izinkan Pasukan Amerika Serikat Injakkan Kaki di Jalur Gaza
IHSG Tertekan Tekanan Eksternal, CSA Index Februari 2025 Turun Drastis, Investor Harus Lebih Adaptif
Pernyataan tersebut disampaikan Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu dini hari, 24 Mei 2023.
Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan saat melepas keberangkatan 388 jemaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01)
Yaqut juga mengingatkan jemaah mengenai adanya larangan membawa segala bentuk jimat.
Menurut dia, jika kedapatan membawa barang itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dan hukumannya berat.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
“Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi.”
“Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial.”
“Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja,” tegas Yaqut Cholil Qoumas.***