Indonesia Hargai Presiden Turki Erdogan Tetap Hadiri KTT G20 Meski Ada Ledakan Bom di Istanbul

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 16 November 2022 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.  (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

SERAMBIISLAM.COM – Telah terjadi ledakan di daerah Taksim, Istanbul, Turki yang menewaskan setidaknya enam orang dan 53 orang terluka.

Ledakan terjadi pada hari Minggu 13 November 2022 sekira pukul 4.20 PM waktu setempat.

Saat ini pelaku berhasil ditangkap dan motif pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan gagal hari ini seperti yang mereka lakukan kemarin dan besok,” kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi persnya sebelum terbang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20, Minggu 13 November 2022.

Menanggapi adanya insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan bahwa saat ini KBRI Ankara dan KJRI Istanbul tengah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi.

Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

“Berdasarkan database Kemlu jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.”

“Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk WNI yang melakukan perjalanan wisata ke Istanbul, Turki,” kata Kemlu dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 November 2022.

Lebih lanjut, Kemlu menghimbau kepada WNI yang berada di Istanbul dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.

Selain itu, pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan duka cita yg mendalam atas korban meninggal dan luka-luka.

Indonesia berharap mereka yg bertanggung-jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Indonesia menghargai keputusan Presiden Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia, ditengah kedukaan ini,” tutur Kemlu.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi
Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut
Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan, Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan
Total Kerugian Rp4,95 Miliar, Polda DIY Sebut Korban Penipuan Biro Umrah PT HMS Mencapai151 Orang
Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut, Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK
Momen Penuh Hormat Presiden Prabowo Subianto ke Emil Salim: Minta Maaf Saya Baru Datang Sekarang
Mengenai Kabar Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Ini Tanggapan Kemenlu RI

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:21 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:01 WIB

Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi

Senin, 3 Februari 2025 - 10:38 WIB

Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:59 WIB

Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan, Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:17 WIB

Total Kerugian Rp4,95 Miliar, Polda DIY Sebut Korban Penipuan Biro Umrah PT HMS Mencapai151 Orang

Berita Terbaru