SERAMBI ISLAM – Anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Rizal menyoroti kurangnya ketersediaan vaksin meningitis bagi pelaku perjalanan umrah, terutama di wilayah Provinsi Banten.
Hal ini disampaikan Rizal dalam Rapat Kerja komisi IX DPR RI bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bersama jajaran Kementerian Kesehatan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Selasa 20 September 2022.
“Saya dapat informasi pak, sekarang vaksin meningitis yang untuk berangkat haji dan umrah itu sudah kurang. Itu benar atau tidak? Apalagi di Banten, saya dapat informasi dari beberapa travel umrah mereka susah untuk mendapatkan itu.”
“Mereka pergi ke beberapa tempat katanya habis atau memang tidak ada,” tanya Rizal seraya menyampaikan laporan yang didapatkannya dari beberapa agen perjalanan umrah di daerah pemilihannya.
Baca Juga:
Legislator dapil Banten III ini meminta kepada pemerintah untuk mencukupi ketersediaan vaksin meningitis terutama dengan kembali maraknya pemberangkatan jemaah umrah beberapa waktu ini.
Dilansir dari Situs Kementerian Agama, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka permohonan visa umrah untuk tahun 1444 H pada 14 Juli 2022 lalu atau setelah puncak penyelenggaraan ibadah haji 1443 H.
“Nah ini kami mungkin mohon perhatian dari Kemenkes terutama di wilayah kami, di wilayah Banten supaya ini disediakan yang cukup, karena sekarang umrah sudah cukup berjalan ramai.”
“Saya kira mungkin untuk menjadi perhatian dari Kemenkes untuk masalah vaksin meningitis ini,” tutur politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Baca Juga:
Beli Gedung di Madrid, Spanyol untuk Dibuat Jadi masjid, Prabowo Subianto: Muhammadiyah Luar Biasa
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Meningitis disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis atau yang dikenal dengan meningokokus yang bisa menimbulkan peradangan selaput otak.
Arab Saudi pernah menjadi negara endemik terjadinya penyakit meningitis meningokokus oleh karena itu hingga kini pemerintah setempat masih mewajibkan pendatang untuk melakukan vaksin meningitis sebelum masuk ke negara tersebut.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.