SERAMBI ISLAM – Negeri ini sepertinya berantakan. Baru baru ini berita di media online Republika cukup lucu tetapi membuat hati trenyuh.
Di mana vaksin yang sudah “expired date” akan didiskusikan dengan pakar untuk kemungkinan diperpanjang masa lakunya. Weleh.
Rupanya sekarang ini musimnya mundur-munduran setelah ramai kemarin soal pemilu yang diusulkan untuk ditunda oleh tiga Ketum Partai yaitu PKB, PAN, dan Golkar.
Meski partai politik lain tidak sejalan tetapi usulan ini membuat heboh. Menko Luhut dan Presiden dikait-kaitan dengan ajuan penundaan tersebut.
Baca Juga:
Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan, Zakat di Ujung Jari
Termasuk Kapolda Malut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF Usai Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi
Presiden yang akan kedaluwarsa pada tahun 2024 diwacanakan diperpanjang.
Presiden sendiri ambigu menyikapinya di satu sisi akan taat Konstitusi, artinya akan patuh pada masa jabatan hanya dua periode.
Baca konten lengkapnya di Hallopresiden.com dalam artikel Perpanjangan Masa Waktu Vaksin Kedaluwarsa Bakal Timbulkan Masalah Baru*