Soal Nama untuk Calon Gubernur di Pilkada Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Ini Kata Partai Demokrat

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com/Agus Yudhoyono)

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Facebook.com/Agus Yudhoyono)

SERAMBIISLAM.COM – Pada prinsipnya Partai Demokrat menghitung kans kemenangan pada Pilkada 2024.

Oleh sebab itu, proses komunikasi politik di setiap daerah tidak bisa disamakan.

Partai Demokrat masih membutuhkan waktu untuk mengumumkan nama yang akan didukung.

Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan hal tersebut di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa malam (11/4/2024).

“Kami membuat satgas, ya, satgas ini secara efektif berkomunikasi dengan seluruh partnernya dan termasuk mencari titik-titik kerja sama.”

“Dan bicara DKI, Jabar, dan Jateng ini memang kita masih perlu waktu lagi,” kata AHY, menjawab pertanyaan wartawan.

“Kami, Partai Demokrat, juga tidak ingin gegabah. Terlalu cepat, tetapi tidak matang, enggak bagus.”

“Terlalu lambat dan ketinggalan, rugi sekali. Jadi, artinya harus pas, it’s all about timing (ini semua tentang waktu),” kata AHY.

Di sisi lain, ia mengakui bahwa partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju memang menjalin komunikasi mengenai pilkada serentak akhir tahun ini.

“Dan semangatnya bagus, kita ingin sama-sama melihat peluangnya bagaimana. Kalau memang ada kebersamaan yang bisa dilakukan, itu ideal.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Artinya, punya kandidat yang sama-sama disepakati, yang sama-sama merasa punya kans paling besar untuk menang, itu ideal sekali,” tutur AHY.

Namun, lanjut AHY, dinamika yang terjadi memungkinkan adanya perubahan koalisi antaranggota Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada 2024.

Karena kompleksitas pilkada bisa saja berbeda dengan pemilihan presiden dan wakil presiden.

“Tentu selalu ada dinamikanya dan itu wajar, itu wajar. Kita partai-partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju juga menyadari itu,” ujar AHY.

Partai Demokrat pada Selasa malam telah memberikan surat rekomendasi.

Kepada mantan Gubernur Maluku Murad Ismail dan politikus Partai Demokrat Michael Wattimena untuk diusung maju pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Maluku Tahun 2024.

Pada kesempatan sama, Partai Demokrat juga memberikan surat rekomendasi lainnnya.

Kepada mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan mantan Bupati Lahat Cik Ujang untuk diusung maju pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumsel Tahun 2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen, Jokowi Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara
Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen, Jokowi Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara
Datangi Rumah Kertanegara, Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Jadi Menterinya Prabowo, Kaget Dipanggil ke Kartanegara
Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan
Partai Gerindra Tanggapi Dukungan SBY dan Presiden Jokowi kepada Pemerintahan Prabowo Subianto
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Disebut Presiden Belum Sampaikan Ingin Mundur, Menseskab Pramono Anung: Sudah Berkali-kali Ajukan Mundur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:49 WIB

Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen, Jokowi Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:31 WIB

Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen, Jokowi Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:41 WIB

Datangi Rumah Kertanegara, Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:22 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Jadi Menterinya Prabowo, Kaget Dipanggil ke Kartanegara

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Berpeluang Menjadi Menteri, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan

Berita Terbaru