Kasus Genisida Israel di Gaza, Afrika Selatan Segera Ajukan Secara Penuh ke Mahkamah Internasional

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (Instagram.com @cyrilramaphosa)

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. (Instagram.com @cyrilramaphosa)

SERAMBIISLAM.COM – Para pemimpin dunia didesak agar beramai-ramai menekan Israel untuk menghentikan serangannya di Gaza dan Lebanon.

Dalam beberapa hari ke depan pemerintah Afrika Selatan akan mengajukan kasus secara penuh di Mahkamah Internasional (ICJ).

Untuk mendukung rakyat Palestina terhadap genosida yang sedang mereka alami, khususnya di Gaza.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Senin (14/10/2024) menyampaikan hal itu dalam keterangannya.

Ramaphosa menggelar konferensi pers di Johannesburg dalam menandai 100 hari kepemimpinannya.

“Kami menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Pembebasan para sandera, dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampat kepada rakyat Palestina,” ujar .

Dia mengatakan pemerintahnya akan memastikan dukungan berkelanjutan bagi rakyat Palestina.

“Kawan -kawan, kami juga khawatir tentang pengeboman oleh Israel di negara-negara terdekat, seperti Lebanon,” kata Ramaphosa.

Afrika Selatan mengajukan kasus di pengadilan yang berbasis di Den Haag itu pada akhir 2023 dengan menggugat Israel.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Israel membombardir Gaza sejak Oktober tahun lalu, karena dianggapnya tidak menegakkan mandat Konvensi Genosida 1948.

Sejumlah negara, termasuk Turki, Nikaragua, Palestina, Spanyol, Meksiko, Libya, dan Kolombia, bergabung dalam pengajuan kasus tersebut — yang mulai disidangkan pada Januari.

Pengadilan tinggi tersebut pada Mei memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan di Kota Rafah di Gaza selatan.

Panel berisi 15 hakim itu sudah ketiga kalinya mengeluarkan perintah awal untuk mengendalikan korban tewas

Dan mengurangi penderitaan kemanusiaan di daerah kantong yang diblokade itu. Jumlah korban jiwa di Gaza telah melewati 42.200 orang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok, Presiden AS Donald Trump Minta Mendag
Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF Usai Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi
PBB Pangkas Dana untuk Pengungsi Rohingya di Indonesia Akibat Bantuan Amerika Serikat Dibekukan
Di Tengah Reruntuhan Rumah Bangunan yang Hancur, Warga Gaza Palestina Berbuka Puasa Ramadhan
Dengan Beragam Tradisinya, Umat Islam di Berbagai Belahan Dunia Sambut Ramadan
Gerakan Perjuangan Palestina Hamas Tak Izinkan Pasukan Amerika Serikat Injakkan Kaki di Jalur Gaza
Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan, Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 08:37 WIB

Kurangi Ketegantungan Impor Mineral Kritis dari Tiongkok, Presiden AS Donald Trump Minta Mendag

Kamis, 3 April 2025 - 11:31 WIB

Gempa Dahsyat Mengguncang Myanmar, Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:22 WIB

Mesir Akhirnya Dapat Pinjaman $1,2 Miliar dari IMF Usai Lolos dari Evaluasi ke-4 Program Reformasi

Senin, 10 Maret 2025 - 09:05 WIB

PBB Pangkas Dana untuk Pengungsi Rohingya di Indonesia Akibat Bantuan Amerika Serikat Dibekukan

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:22 WIB

Di Tengah Reruntuhan Rumah Bangunan yang Hancur, Warga Gaza Palestina Berbuka Puasa Ramadhan

Berita Terbaru