Serangan Bom di Paktika, Afghanistan Timur, Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jet Tempur. (Pixabay.com /WikiImages)

Jet Tempur. (Pixabay.com /WikiImages)

SERAMBIISLAM.COM – Sedikitnya 46 orang tewas dalam serangan bom yang dilakukan jet tempur Pakistan di Provinsi Paktika di Afghanistan bagian timur.

Demikian klaim Pemerintahan Taliban sementara di Afghanistan pada Rabu (25/12/204) mengenai serangan bom tersebut.

Mullah Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara pemerintahan sementara Taliban, menyebut jet tempur Pakistan mengebom empat lokasi di distrik Barmal pada Selasa (24/12/2024) malam.

Pemerintah Pakistan, yang berpusat di Ibu Kota Islamabad, belum menanggapi klaim yang dibuat Kabul itu.

Namun, sejumlah laporan media yang mengutip petugas keamanan Pakistan secara anonim memberikan keterangan.

Bahwa jet-jet tempur Pakistan itu menargetkan kamp-kamp kelompok militan terlarang Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP).

Islamabad telah lama menuding Kabul gagal menumpas militan TTP, yang dilaporkan beroperasi dari Afghanistan.

Kabul membantah tudingan tersebut.

TTP melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan, khususnya di wilayah perbatasan, dalam beberapa bulan terakhir.

Pengeboman itu menewaskan 46 orang, melukai enam lainnya, dan menghancurkan rumah-rumah, menurut laporan kantor berita milik pemerintahan Taliban, Bakhtar.

Menurut pusat pemerintahan Taliban di Kabul, serangan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan Pakistan ke Afghanistan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Setelah yang pertama pada Maret, dan telah secara resmi diprotes oleh pemerintahan Taliban.

Kementerian Pertahanan sementara di Kabul mengatakan pemerintah Taliban tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tanpa perlawanan.

“Tetapi menganggap bahwa mempertahankan wilayah merupakan hak yang tidak dapat dicabut.”***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan, Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan
Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia, Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Kemenlu Tiongkok Merespons Pertanyaan Terkait Kontak Pemerintahnya dengan Bashar al-Assad
Pasukan Israel Duduki Pos Suriah Gunung Hermon Usai Ditinggalkkan Tentara Suriah, Ini Tanggapan Iran
Begini Tanggapan Diplomat UEA Soal Spekulasi Presiden Suriah Bashar Assad Melarikan Diri ke Dubai
Rusia Sudah Tertarik Beri Perlindungan, AS Tuding Presiden Suriah Bashar al-Assad Melarikan Diri
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pihak Hamas dan Israel Saling Bebaskan dan Bertukar Tahanan, Gencatan Senjata Mulai Diberlakukan

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:36 WIB

Pengadilan Terhadap Tentara Israel di Seluruh Dunia, Organisasi Pro Palestina Ajukan Sebanyak 50 Gugatan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:11 WIB

Serangan Bom di Paktika, Afghanistan Timur, Jet Tempur Pakistan Tewaskan Sedikitnya 46 Orang

Senin, 16 Desember 2024 - 08:27 WIB

Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:00 WIB

Kemenlu Tiongkok Merespons Pertanyaan Terkait Kontak Pemerintahnya dengan Bashar al-Assad

Berita Terbaru