Terbaik dalam Sejarah Perseroan BTPN Syariah Raih laba Rp1,78 Triliun di Tahun 2022

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 13 Februari 2023 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BTPN Syariah raih laba Rp1,78 triliun di 2022. (Instagram.com/@btpnsyariah)

BTPN Syariah raih laba Rp1,78 triliun di 2022. (Instagram.com/@btpnsyariah)

SERAMBIISLAM.COM – PT Bank BTPN Syariah Tbk (kode saham: BTPS) meraih laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp1,78 triliun pada tahun 2022, atau terbaik sepanjang sejarah perseroan.

Direktur Keuangan Fachmy Achmad menyampaikan kinerja positif ini tidak terlepas dari dukungan karyawan, nasabah pembiayaan, nasabah pendanaan, program pemerintah, berbagai kebijakan regulator yang mendukung industri perbankan, hingga masyarakat yang percaya terhadap program BTPN Syariah.

“Kami memaknai bahwa perjalanan kami dalam menyiapkan berbagai inovasi untuk mewujudkan aspirasi ekosistem digital diperlukan bakat dan tekad yang kuat untuk terus memberikan pelayanan terbaik sepenuh hati,” ujar Fachmy dalam acara Editor’s Meeting di Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023.

Ia mengungkapkan pembiayaan perseroan mencapai Rp11,5 triliun hingga akhir 2022, atau tumbuh 10 persen year on year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,4 triliun.

Pertumbuhan pembiayaan tersebut dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang sehat, tercermin dari Non Performing Financing (NPF) yang di bawah ketentuan regulator.

Selain itu, perseroan memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) kuat pada level 53 persen, atau jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.

Lebih lanjut, total aset perseroan mencapai Rp21,2 triliun hingga akhir tahun 2022, serta dana pihak ketiga (DPK) terjaga pada level efisien sebesar Rp12,0 triliun.

“Insya Allah, di 2023 kita akan bersama-sama terus bergandengan dalam mengembangkan serta menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi berjuta rakyat Indonesia”, ujar Fachmy.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menyampaikan BTPN Syariah menjalankan serangkaian inovasi dalam membangun ekosistem digital syariah khusus untuk segmen pra dan cukup sejahtera.

Berbagai inovasi tersebut diantaranya, akses keuangan untuk modal kerja produktif (access to finance), memperluas akses pengetahuan (access to knowledge).

Serta memperluas akses persediaan (access to supply) melalui aplikasi Warung Tepat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pihaknya menjelaskan BTPN Syariah fokus melayani keluarga prasejahtera produktif yang memiliki potensi target pasar lebih dari 40 juta jiwa atau ‘unbankable’, karena tidak memiliki catatan keuangan dan dokumentasi legal.

Hingga akhir semester I-2022, perseroan memiliki 15 cabang, 47 Kantor Fungsional Operasional, serta 12.000 karyawan yang menjemput bola di hampir 70 persen total kecamatan di Indonesia, dengan program pemberdayaan keluarga prasejahtera produktif.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Serambiislam.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah
Pangsa Pasar Meningkat, Perbankan Syariah Dinilai OJK Tunjukkan Kinerja dan Ketahanan yang Baik
Masih Sangat Rendah, Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Menurut Pakar Ekonomi
Nadhlatul Ulama Beri Dukungan Kembangkan Ekonomi Syariah, Usai Erick Thohir Pimpin MES Lagi
Komnas Ekonomi dan Keuangan Syariah Sebut 35.953 Sertifikat Halal Telah Diterbitkan bagi UMK
Isra Festival, Ajang Industri Travel Wisata Halal Berlomba Tawarkan Promo Spesial Akhir Tahun
Melalui Paviliun Indonesia, Perusahan Indonesia Ikuti Pameran Produk Jalal di di Istanbul, Turki
Legislator Harap RUU Ekonomi Syariah Perkuat Sistem Perekonomian Syariah di Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:00 WIB

Tersertifikasi Syariah, Komitmen Bank Kustodian BRI Tingkatkan Layanan Pengelolaan Aset Nasabah

Jumat, 25 Oktober 2024 - 15:33 WIB

Pangsa Pasar Meningkat, Perbankan Syariah Dinilai OJK Tunjukkan Kinerja dan Ketahanan yang Baik

Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:38 WIB

Masih Sangat Rendah, Literasi Keuangan Syariah di Indonesia Menurut Pakar Ekonomi

Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:03 WIB

Nadhlatul Ulama Beri Dukungan Kembangkan Ekonomi Syariah, Usai Erick Thohir Pimpin MES Lagi

Senin, 13 Februari 2023 - 09:13 WIB

Terbaik dalam Sejarah Perseroan BTPN Syariah Raih laba Rp1,78 Triliun di Tahun 2022

Berita Terbaru