Home / Doa

Inilah Doa yang Mengubah Hal Mustahil agar Bisa Menjadi Kenyataan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 Agustus 2022 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERAMBI ISLAM – Doa merupakan suatu permohonan atau permintaan yang bersifat baik terhadap Allah SWT, seperti meminta kesehatan, keselamatan, rezki yang halal dan tabah dalam menjalani kehidupan.

Allah berfirman yang artinya adalah :”Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (dengan berdoá) akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” [QS. Ghafir : 60].

Berdoá adalah menjalankan perinta Allah. Berarti berdoá adalah ibadah. Bahkan orang yang tak mau berdoá dicap oleh Allah sebagai orang yang sombong dan akan dimasukan neraka.

Sehingga do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Kita sering menggunakan nalar kita dalam mengukur kehidupan. Karena miskin ia tak mau berdoá agar dirinya menjadi pengusaha yang kaya.

Alasannya bagaimana akan menjadi pengusaha, modal saja tidak punya. Ini kekeliruan pola pikir manusia. Seolah-olah Allah tak mampu menolongnya menjadi orang kaya.

Hal demikian juga ada pada diri Nabi Zakariya. Beliau sudah tua, isterinya juga sudah tua dan mandul. Secara nalar mereka mustahi mempunyai anak. Maka zakariya pun tidak berdoá.

Namun ketika beliau yang merawat keponakannya Maryam yang soleh memunculkan fitrahnya untuk memiliki anak yang soleh juga untuk meneruskan dakwahnya. Pikiran yang demikian melahirkan keyakinan kalau Allah maha kuasa. Dia dapat merubah segalanya. Dalam kondisi yang sudah tua namun dalam dirinya ada keyakinan yang kuat atas kekuatan dan kasih sayang Allah yang akan mengabulkan doánya, maka dengan penuh keyakinan ia berdoa:

رَبِّ هَبْ لى‏ مِنْ لَدُنْكَ ذُرِيَّةً طَيِّبَةً اِنَّكَ سَميعُ الدُّعاء
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”.[QS. 3 Ali Imran: 38]

Perlu kita yakini bahwa Allah tak pernah mengingkari janji. Kalau Dia berjanji akan mengabulkan doá hambanya, maka hal tersebut pasti ditepati. Ternyata benar, ketika Nabi Zakaria berdoa, maka saat itu juga do’ä Zakariya dikabulkan langsung oleh Allah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Allah mengkisahkan hal ini di ayat selanjutnya, ”Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab.

“Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh.”(QS. 3 Ali Imran 39)

Doánya yang dikabulkan secara langsung saat itu juga membuat Nabi Zakaria kaget dan seolah tak percaya. Sebab ketika ia dan isterinya masih muda saja susah mendapatkan anak. kenapa di usia yang sudah tua akan punya anak. Apalagi isterinya adalah seorang yang mandul. Karena sudah tua kita bisa memperkirakan sudah monopous. Sehingga mustahil dan tidak masuk akal kalau mereka akan punya anak.

Karena mustahil tersebut maka Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak, sedang aku sudah sangat tua dan istriku pun mandul?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ali Imran 40).

Ayat tersebut menjelaskan kepada kita, ternyata bagi Allah sangat mudah untuk mematahkan kemustahilan. Hal-hal yang luar biasa dapat Allah berikan kepada siapa saja. Bagi-Nya tidak ada yang sulit, ‘Allah berbuat apa yang Dia kehendaki’.

Kisah tersebut Allah sampaikan dalam Al Qurán agar menjadi pelajaran kita semua. Banyak kisah dari hal yang mustahil, namun Allah mementahkan kemustahilan. Api terasa dingin ketika Nabi Ibrahim dilempar kedalamnya. Laut dapat terbelah ketika Musa akan menyeberang. Dan mungkin banyak kisah yang kita dengar.

Maka pesan yang kita petik, Janganlah berputus asa dengan rahmat Allah. Bercita-citalah setinggi langit. Allah akan mengabulkannya. Bangunlah keyakinan kalau Allah akan menolong. Bangunlah rasa percaya diri yang akan mendorong untuk maju dan berkembang.

Namun kita jangan takabur seperti Firáun. Dia tak mau bersandar kepada Allah, apalagi berdoá kepada-Nya. Maka ketika orang melihat kekuasaan Firáun di atas segalanya, dan seolah mustahil dapat runtuh, ternyata bagi Allah mudah. Cukup dengan menenggelamkan Firáun kemustahilan dari keruntuhan tersebut berakhir.***

Berita Terkait

Setiap Kali Bercermin Seyogyanya Selalu Diniatkan dalam Rangka Ibadah
Doa Mengonsumsi Zaitun agar Memperoleh Keberkahan Sekaligus Kesehatan
Doa Sehari-Hari untuk Hidup Lebih Berkah, Mulai dari Doa Bangun Tidur hingga Memohon Perlindungan
Lakukan 3 Hal Ini Ketika Kita Menghadapi Musibah: Optimis, Doa dan Tawakkal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 10 Februari 2023 - 05:47 WIB

Setiap Kali Bercermin Seyogyanya Selalu Diniatkan dalam Rangka Ibadah

Selasa, 29 November 2022 - 01:52 WIB

Doa Mengonsumsi Zaitun agar Memperoleh Keberkahan Sekaligus Kesehatan

Kamis, 25 Agustus 2022 - 18:25 WIB

Doa Sehari-Hari untuk Hidup Lebih Berkah, Mulai dari Doa Bangun Tidur hingga Memohon Perlindungan

Senin, 22 Agustus 2022 - 16:40 WIB

Inilah Doa yang Mengubah Hal Mustahil agar Bisa Menjadi Kenyataan

Senin, 28 Februari 2022 - 09:14 WIB

Lakukan 3 Hal Ini Ketika Kita Menghadapi Musibah: Optimis, Doa dan Tawakkal

Berita Terbaru