Keputusan Pemerintah Menaikan Harga BBM Adil atau Dzolim? Kita Harus Bagaimana?

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 8 September 2022 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi berdoa. (Dok. Serambiislam.com/M. Rifai Azhari)

Ilustrasi berdoa. (Dok. Serambiislam.com/M. Rifai Azhari)

9SERAMBI ISLAM – Pada Kamis, 8 September 2022 di DPRD Surakarta ada ujuk rasa menuntut pembatalan kenaikan harga BBM.

Sehari sebelumnya di tempat yang sama ada unjuk rasa juga, untuk mendukung kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Terlepas apakah unjuk rasa mendukung kenaikan harga BBM settingan atau tidak, disimpulkan bahwa ada pro kontra di tengah masyarakat.

Kalau pakai analisis sederhana, skup Surakarta lebih banyak yang kontra daripada yang pro, berdasarkan perbandingan jumlah pengunjuk rasa yang pro dan kontra

Pihak yang pro menganggap kebijakan itu adalah kebijakan yang tepat dan adil, berdasar dengan berbagai keterangan atau alasan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Pihak yang kontra menganggap kebijakan itu adalah kebijakan yang kurang tepat atau dholim, dimana ditengah terbebaninya masyarakat dengan harga minyak goreng yang belum stabil, pemerintah justru menaikkan harga BBM.

Secara teori keekonomian, konsumen pasti memilih harga lebih murah daripada yang mahal. Maka bagi yang pro, tindakan mendukung pemerintah menaikkan harga BBM adalah sikap kepahlawanan.

Di mana dia lebih memilih yang mahal untuk kepentingan negaranya. Hiperbolanya adalah dia rela melarat demi negaranya.

Sementara bagi yang kontra, dia merasa sebagai korban dari dari sebuah kebijakan, dimana dia terpaksa merogoh kantong lebih dalam untuk memenuhi kebutuhannya.

Disamping browsing internet, saya juga tanya langsung ke seorang teman TKW, via WA, guna cari info harga BBM Malaysia dan Singapura, untuk pembanding harga BBM Indonesia guna mengetahui mahalkah atau layakkah harga BBM dalam negeri?

Penelusuran tersebut menghasilkan data sebagai berikut;

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Singapura: Levo98 S$ 3.350, Levo95 S$ 2.870, Levo92 S$ 2.830, Levo Diesel S$ 2.880.

Dengan kurs S$ 1 = 10.594,32 Rupiah Indonesia, Malaysia: Ron95 RM 2.05, Ron97 RM 4.30, Diesel RM 2.15. Dengan kurs RM 1 = 3.310,95 Rupiah Indonesia

Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa harga BBM Malaysia lebih murah dari BBM Indonesia sedangkan harga BBM Singapura lebih mahal dari BBM Indonesia.

Maka, hemat saya, jika dibandingkan dengan Malaysia, kenaikan BBM saat ini tidak layak (baca: tidak adil).

Tapi jika dibandingkan dengan Singapura, kenaikan BBM saat ini masih layak (baca: adil).

Akan tetapi ironisnya beberapa media mengabarkan bahwa Indonesia justru impor BBM dari Singapura, yang salah satu sumber bahan minyak mentah Singapura itu justru berasal dari Indonesia. (silahkan browsing).

Apakah ini salah penyebab Pertamina rugi? Wallahu a’lam.

Karena masih biasnya, menurut saya, keputusan menaikkan harga BBM ini, apakah adil atau dholim?

Maka sebagai muslim, kita serahkan semua kepala Allah SWT dengan sering memanjatkan doa

اللهم إن كان قرار زيادة ثمن البترول قرارا عادلا فرحم من قرر ذلك
ولكن اللهم إن كان قرار زيادة ثمن البترول
قرار ظالما فاهلك الظالمين

“Ya Allah apabila keputusan menaikkan harga BBM ini adalah keputusan yang adil maka rahmatilah orang-orang yang memutuskan ini.”

“Akan tetapi ya Allah apabila keputusan menaikkan harga BBM ini adalah keputusan dhalim maka binasakan orang-orang dhalim itu”

Kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat asyghill

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ
وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ
وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dholim dengan orang dholim lainnya.”

“Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi Muhammad SAW”

Opini: Aproni Samsuri, Guru Pesantren.***

 

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren
Berkumpul dalam Doa: Nahdlatul Aulia Ajak Istighotsah untuk Persatuan
Begini Penjelasan Fatwa MUI Soal Air Hasil Daur Ulang, Apakah Suci dan Mensucikan?
Sifat Sabar Seorang Muslim Dapat Menyelesaikan Semua Permasalahan Hidupnya
Mengenal Kalender Hisab Urfi atau Hisab Alamah, Bisakah Dijadikan Kalender Islam Global?
Makna dan Sejarah Penamaan Dzulqadah, Sebagai Bulan Bersantai dan Perdamaian
Inilah Sejumlah Kriteria Sehingga Seseorang Dapat Disebut Sebagai Kafir
Ajak Sholat Gerhana Bulan, Inilah Himbauan Kementerian Agama untuk Umat Islam
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 03:16 WIB

Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren

Jumat, 22 September 2023 - 18:02 WIB

Berkumpul dalam Doa: Nahdlatul Aulia Ajak Istighotsah untuk Persatuan

Senin, 9 Januari 2023 - 03:35 WIB

Begini Penjelasan Fatwa MUI Soal Air Hasil Daur Ulang, Apakah Suci dan Mensucikan?

Selasa, 20 Desember 2022 - 04:06 WIB

Sifat Sabar Seorang Muslim Dapat Menyelesaikan Semua Permasalahan Hidupnya

Selasa, 29 November 2022 - 02:53 WIB

Mengenal Kalender Hisab Urfi atau Hisab Alamah, Bisakah Dijadikan Kalender Islam Global?

Berita Terbaru